Posted by : muchamadsamiaji
Jumat, 24 Mei 2019
PENDAHULUAN
Pengertian Quantum Computing
Merupakan alat hitung yang menggunakan mekanika kuantum seperti superposisi
dan keterkaitan, yang digunakan untuk peng-operasi-an data. Perhitungan jumlah data pada
komputasi klasik dihitung dengan bit, sedangkan perhitungan jumlah data
pada komputer kuantum dilakukan dengan qubit. Prinsip dasar komputer
kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili
data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk
melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer
dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsip
kuantum.
Sejarah Quantum Computing
Ide mengenai computer kuantum pertama kali muncul pada tahun 1970-an olehpara
fisikawan dan ilmuwan komputer, seperti Charles H. Bennett dari IBM, Paul A.
Benioffdari Argonne National Laboratory, Illinois, David Deutsch dari
University of Oxford, dan Richard P. Feynman dari California Institute of
Technology (Caltech).
Di antara para ilmuwan tersebut, Feynman lah yang pertama kali mengajukan
model yang menunjukkan bahwa sebuah system kuantum dapat digunakan untuk
melakukan komputasi. Lebihjauh, Feynman juga menunjukkan bagaimana system
tersebut dapat menjadi simulator bagi fisika kuantum. Dengan kata lain,
fisikawan dapat melakukan eksperimen fisika kuantum melalui computer kuantum.
Pada tahun 1985, Deutsch menyadari esensi dari komputasi oleh sebuah
computer kuantum dan menunjukkan bahwa semua proses fisika, secara prinsipil,
dapat dimodelkan melalui computer kuantum. Dengan demikian, computer kuantum
memiliki kemampuan yang melebihi computer klasik.
Setelah Deutsch mengeluarkan tulisannya mengenai
computer kuantum, para ilmuwan mulai melakukan riset dibidang ini. Mereka
mulai mencari kemungkinan penggunaan dari sebuah computer kuantum. Pada tahun
1995, Peter Shor merumuskan sebuah algoritma yang memungkinkan penggunaan
computer kuantum untuk memecahkan masalah faktorisasi dalam teori bilangan.
Hingga saat ini, riset di bidang komputer kuantum terus dijalankan di
seluruh dunia.Beberapa kendala terus dicari pernyelesaiannya. Berbagai metode
dikembangkan untuk memungkinkan terwujudnya sebuah komputer yang memilki
kemampuan yang luar biasa ini. Sejauh ini, sebuah computer kuantum yang telah
dibangun hanya dapat mencapai kemampuan untuk memfaktorkan dua digit bilangan.
Komputer kuantum ini dibangun pada tahun 1998 di Los Alamos, Amerika Serikat,
menggunakan NMR (Nuclear Magnetic Resonance).
Keunggulan Quantum Computing
Komputer kuantum memanfaatkan sebuah fenomena yang dinamakan super posisi
yaitu dalam mekanika kuantum, suatu partikel bias berada dalam dua keadaan
sekaligus. Komputer kuantum juga menggunakan Qubits yaitu kemampuan untuk
berada di berbagai macam keadaan. Komputer kuantum memiliki potensi untuk
melaksanakan berbagai perhitungan secara simultan atau lebih rinci sehingga
jauh lebih cepat dari komputer digital. Jadi intinya komputer kuantum lebihbaik
kemampuannya dan lebih cepat dibandingkan dengan komputer digital.
Implementasi Quantum Computing
Pada 19 Nov 2013 Lockheed Martin, NASA dan Google semua memiliki satu misi
yang sama yaitu mereka semua membuat komputer kuantum sendiri. Komputer kuantum
ini adalah superkonduktor chip yang dirancang oleh sistem D – gelombang dan
yang dibuat di NASA Jet Propulsion Laboratories.
NASA dan Google berbagi sebuah komputer kuantum untuk digunakan di Quantum
Artificial Intelligence Lab menggunakan 512 qubit D -Wave Two yang akan
digunakan untuk penelitian pembelajaran mesin yang membantu dalam menggunakan
jaringan syaraf tiruan untuk mencari set data astronomi planet ekstrasurya dan
untuk meningkatkan efisiensi searchs internet dengan menggunakan AI
metaheuristik di search engine heuristical.
A.I. seperti metaheuristik dapat menyerupai masalah optimisasi global mirip
dengan masalah klasik seperti pedagang keliling, koloni semut atau optimasi
swarm, yang dapat menavigasi melalui database seperti labirin. Menggunakan
partikel terjerat sebagai qubit, algoritma ini bisa dinavigasi jauh lebih cepat
daripada komputer konvensional dan dengan lebih banyak variabel.
Penggunaan metaheuristik canggih pada fungsi heuristical lebih rendah dapat
melihat simulasi komputer yang dapat memilih sub rutinitas tertentu pada
komputer sendiri untuk memecahkan masalah dengan cara yang benar-benar cerdas .
Dengan cara ini mesin akan jauh lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan data
indrawi dan akan mampu berfungsi dengan jauh lebih otomatisasi daripada yang
mungkin dengan komputer normal.
Perbandingan Dengan Komputer Konvensional
Quantum Computer dapat memproses jauh lebih cepat daripada komputer
konvensional. Pada dasarnya, quantum computer dapat memproses secara paralel,
sehingga berkomputasi jauh lebih cepat.
Quantum Computer dapat jauh lebih cepat dari komputer konvensional pada
banyak masalah, salah satunya yaitu masalah yang memiliki sifat berikut:
·
Satu-satunya cara adalah menebak dan mengecek jawabannya berkali-kali
·
Terdapat n jumlah jawaban yang mungkin
·
Setiap kemungkinan jawaban membutuhkan waktu yang sama untuk mengeceknya
·
Tidak ada petunjuk jawaban mana yang kemungkinan benarnya lebih besar:
memberi jawaban dengan asal tidak berbeda dengan mengeceknya dengan urutan
tertentu.
Sumber :
https://amoekinspirasi.wordpress.com/2014/05/15/pengertian-quantum-computing-dan-implementasinya/http://risqinyoman.blogspot.co.id/2012/04/quantum-computing.html