Posted by : muchamadsamiaji
Jumat, 23 November 2018
Electronic Data
Interchange
EDI (Electronic Data Interchange) pada saat ini kita bisa bayangkan
bagaimana proses dan jalannya EDI. EDI (Electronic Data Interchange) adalah
pertukaran data elektronik yang dilakukan untuk mencapai sistem suatu
organisasi.
Pengertian EDI (Electronic Data Interchange) adalah
salah satu metode pertukaran bisnis yang mengacu pada bidang bisnis yang sangat
komersial dengan menggunakan standar format yang telah ditentukan serta
disepakati bersama oleh sebagian besar organisasi-organisasi yang ada.
Tujuan diberlakukan EDI adalah agar dapat membantu
para pelaku bisnis untuk mengolah suatu dokumen dengan pihak lain dengan
akurat,cepat serta efisien dalam penyelesaiannya. Apabila proses tersebut dilaksanakan
dengan sebaik mungkin, maka akan terjalin komunikasi yang sangat baik antar
sesama pelaku kegiatan bisnis baik secara internal maupun eksternal.
Pemanfaatan EDI di Indonesia nampaknya masih belum
mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan. Masih sangat jarang
yang memanfaatkan system ini sebagai salah satu komponen teknologi informasi.
Komponen dasar pada EDI ialah Hub(pihak yang memberikan perintah), Spoke (pihak
yang menerima perintah), Computer (sebagai electronic hardware) dan Electronic
software.
Ada beberapa Manfaat EDI langsung berasal dari
teknologi yaitu :
·
Manfaat
langsung dari pengurangan kesalahan, pengurangan biaya, dan peningkatan
efisiensi operasional. Manfaat lain di hasilkan oleh manfaat langsung.
·
Manfaat
tidak langsung dari peningkatan kemampuan bersaing, hubungan dengan mitra
dagang yang lebih baik, dan pelayanan pelanggan yang lebih baik..
Adapun kendala-kendala yang dijumpai di dalam penerapan
sistem ini adalah:
·
Kendala
teknis, yaitu yang berhubungan dengan pentransferan data lewat komputer,
fasilitas telepon dan biaya untuk pengadaan perangkat komputer.
·
Terbatasnya
pihak Bank yang memakai program EDI ini.
·
Belum ada
aturan hukum yang mengatur mengenai pemakaian sistem EDI ini.
Keuntungan dalam penggunaan EDI
·
Penghematan
waktu. Pada dasarnya EDI menggantikan transaksi yang menggunakan kertas menjadi
transaksi berbasis elektronik. Hal ini telah menghemat waktu yang tadinya
dialokasikan untuk menulis, mencetak, dan pengiriman melalui jasa pos.
·
Penghematan
biaya. Biaya untuk membayar peralatan, prangko,
jasa pos,
pegawai dan petugas dapat dikurangi karena sistem EDI telah menyederhanakan
semua ini ke dalam sebuah urutan yang sistematis dan
otomatis.
·
Minimalisasi
kesalahan. Kesalahan yang sering terjadi dalam pekerjaan manual biasa terjadi
karena bekerja menggunakan kertas dilakukan oleh manusia, sedangkan sistemEDI
adalah sistem yang
berbasis komputer sehingga
kesalahan dalam proses pertukaran informasi dapat dikurangi oleh
kalkulasi komputer.
·
Respon yang
cepat. Cara pemesanan tradisional yang menggunakan kertas membutuhkan waktu
berhari-hari untuk dokumen-dokumen transaksi mencapai tujuan pengirimannya. Waktu
dalam penungguan ini sebenarnya mempunyai nilai yang cukup berarti bagi para
pelaku bisnis.
Sistem EDI yang menggunakan bentuk elektronik dalam
proses pengiriman dapat dalam sekejap mengirimkan dokumen-dokumen transaksi
kepada para pelaku bisnis sehingga mereka mempunyai waktu yang lebih banyak
untuk menentukan manuver-manuver bisnis.
·
Aliran kas.
Siklus dalam perdagangan menjadi lebih cepat seiring
mempercepatnya proses pesanan dan pengiriman yang juga memengaruhi kecepatan
pembayaran. Bertambah cepatnya pembayaran akan berdampak pada meningkatnya arus
kas.
·
Peluang
dalam bisnis.
Jumlah pelanggan meningkat
dan mereka biasanya hanya akan berbisnis dengan pemasok yang
menggunakan EDI. Persaingan pun meningkat dalam memulai bisnis baru
karena adanya penggunaan EDI. Industri supermarket dan
perakit kendaraan merupakan
contoh bisnis yang
banyak menggunakan EDI dalam kemitraannya.
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Pertukaran_data_elektronik