Posted by : muchamadsamiaji
Minggu, 25 Maret 2018
I.
Pengertian
Teknologi Game
Game berasal dari kata bahasa inggris
yang memiliki arti dasar Permainan. Permainan dalam hal ini merujuk pada
pengertian “kelincahan intelektual” (intellectual playability). Game juga bisa
diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang
ingin dicapai pemainnya.
Kelincahan intelektual, pada
tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan
secara maksimal. Pada awalnya, game identik dengan permainan anak-anak. Kita
selalu berpikir game merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak
yang dapat menyenangkan hati mereka. Dengan kata lain, segala bentuk kegiatan
yang memerlukan pemikiran, kelincahan intelektual dan pencapaian terhadap
target tertentu dapat dikatakan sebagai game.
Tetapi yang akan dibahas pada
kesempatan ini adalah game yang terdapat di komputer, baik off line maupun
online. Saat ini perkembangan games di komputer sangat cepat. Para pengelola
industri game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan
menarik untuk para pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di
komputer sangat cepat. Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk
mengisi waktu luang atau sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan
kreatifitas dan tingkat intelektual para penggunanya.
Jadi, bermain game adalah suatu proses “fine tuning” (atau penyamaan frekuensi) dari logika berpikir anak-anak kita dengan logika berpikir aplikasi komputer yang canggih tadi. Pada saat bersamaan, game juga secara nyata mempertajam daya analisis para penggunanya untuk mengolah informasi dan mengambil keputusan cepat yang jitu. Namun, tentu saja kenyataan juga harus kita masukkan kedalam perhitungan. Kenyataan itu diantaranya adalah kecanduan para pemain / penggunanya yang akut terhadap permainan komputer semacam ini. Mereka bisa lupa segala-galanya akan tugas mereka yang lain termasuk tugas menuntut ilmu.
Jadi, bermain game adalah suatu proses “fine tuning” (atau penyamaan frekuensi) dari logika berpikir anak-anak kita dengan logika berpikir aplikasi komputer yang canggih tadi. Pada saat bersamaan, game juga secara nyata mempertajam daya analisis para penggunanya untuk mengolah informasi dan mengambil keputusan cepat yang jitu. Namun, tentu saja kenyataan juga harus kita masukkan kedalam perhitungan. Kenyataan itu diantaranya adalah kecanduan para pemain / penggunanya yang akut terhadap permainan komputer semacam ini. Mereka bisa lupa segala-galanya akan tugas mereka yang lain termasuk tugas menuntut ilmu.
Sejarah
Game
Dari
mana sih awal dari semua game game itu?
generasi game pertama muncul dari
ATARI 2600 merupakan konsole game pertama yhang sukses di mansanya atari 2600
ini dirilis pada oktober 1977, waduh kalian sudah lahir blom ya :p nah setelah
itu dikenal dengan nama VCS (Video Computer System)
setelah
sukses pada generasi pertama atari tidak menyerah sampai disitu saja untuk
memajukan dunia game elektronik pada generasi kedua muncullah atari 7800 konsol
ini dirilis pada juni 1986 pada atari 7800 ini ada sedikit kemajuan dengan
menambahkan joystik sehingga user dapat lebih mudah untuk memainkan konsole game
ini namun pada masanya harga dari konsole game ini selangit yaitu $140 wuiih
pada jamannya mungkin ini menjadi salah satu permainan termahal.
lalu
setelah Atari 7800 ada NES Nintendo entertaintment System nah inilah konsole
permainan pertama kali yang menggunakan 8 bit nah nintendo ini menghasilkan
produk produk game yang lain daripada yang lain salah satu game yang compatible
dengan NES ini adalah super mario bros.. (nah akhirnya kalian tau juga kan
knapa saya pasang gambar mario bross di depan karena itu menurut saya sebuah
logo untuk perkembangan game dari zaman ke zaman)
setelah
NES laris manis dengan super marionya lalu muncul lagi konsole game Sega Mega
Drive sega mega drive ini merupakan generasi ke tiga dari dunia game sega
menggunakan 16 bit dan dirilis pada tahun 1988, kalau tadi nintendo dikenal
dengan super mario brossnya sega juga tidak mau kalah dengan mengeluarkan game
sonic the hedhog,
pada
generasi ke empat dari sejarah game produksi game semakin menjamur dan
berkembang pesat salah satu contoh pada generasi ke empat ini lahirlah
playstation merupakan salah satu game konsole terlaris dan menurut saya terbaik
di indonesia bahkan di dunia merupakan terobosan baru di dunia game dengan
menggunakan 32 bit generasi kelima playstation atau yang lebih akrab kita sebut
PS semakin gencar melakukan produksi lainnya yang lebih mutakhir dengan
mengeluarkan konsole game PS2 namun pada generasi ke lima ini sangat banyak
sekali saingan saingan PS2 ,XBox, sega Saturn, Dreamcast, dari generasi kelima
ini sudah mulai banyak perusahaan perusahaan yang memproduksi konsole game.
Generasi
sekarang, pada tahun ini sudah banyak sekali konsole game menjamur di dunia PS
juga masih terus mengembangkan sistemnya dengan mengeluarkan PS3, Xbox juga
mengeluarkan XBOX 360, lalu nintendo juga mengeluarkan WII,
kita
tilik dari generasi pertama sampai generasi sekarang perkembangan game sangat
cepat sekali berkembang, bahkan sekarang lagi dikembangkan game yang
menggunakan kacamata khusus sehingga user dapat terhisap masuk kedalamnya.
Perkembangan
Game
Meskipun
sejarah perkembangan game berlangsung selama lima dekade, game sendiri tidak
populer hingga akhir tahun 1970an. Berikut ini ringkasan sejarah game dan
perkembangannya.
1958:
Ahli Fisika membuat video game pertama yang menyerupai permainan tenis meja.
1961:
Steve Russel, siswa MIT membuat game komputer interaktif pertama berjudul
Spacewar.
1966:
Ralp Baer menciptakan game interaktif menggunakan televisi.
1971:
Nolan Bushnell dan Ted Dabney membuat versi arcade Spacewar, yaitu Computer
Space.
1972:
Bushnell dan Dabney mendirikan Atari. Game pertama Atari adalah Pong.
1975:
Game komputer pertama dirilis, yaitu Gunfight.
1976:
Coleco merilis konsol video game pertama yang disebut Telstar.
1977:
Atari mengenalkan video game berbasis kartrid yang dikenal dengan nama Atari
2600.
1978:
Atari memperkenalkan trackball dalam game Football.
1978:
Midway merilis Space Invaders yang merupakan game arcade pertama yang
menampilkan skor tertinggi.
1979:
Atari mencoba mengembangkan konsol berhologram bernama Cosmos. Namun konsol
tersebut tidak pernah dirilis.
1979
Asteroid merupakan game pertama yang dapat memasukkan 3 karakter huruf pemilik
skor tertinggi untuk disimpan di dalam mesin.
1980:
Activision menjadi vendor video game.
1980:
300.000 unit Pac-Man dirilis oleh Namco.
1981:
Arnie Katz dan Bil Kunkel menerbitkan majalah game pertama bernama Electronic
Games.
1982:
Atari mengeluarkan Atari 5200 untuk bersaing dengan Coleco.
1983:
Nintendo masuk ke pasar Jepang.
1985:
Game Tetris dikembangkan oleh programer Rusia, Alex Pajitnov.
1986:
Nintendo NES dirilis di Amerika Serikat.
1986:
Sega memperkenalkan Sega Master System (SMS) untuk bersaing dengan NES.
1986:
Atari memroduksi Atari 7800.
1989:
Nintendo memasarkan produk handheld Game Boy.
1991:
Nintendo mengeluarkan Super NES di Amerika Serikat.
1993:
Atari merilis Jaguar, konsol 64 bit pertama di pasaran.
1994:
Sega Saturn dan Sony Playstation memulai debutnya di Jepang.
1995:
Sony memasarkan PlayStation di Amerika Serikat.
1995:
Nintendo merilis Nintendo 64 di Jepang.
1996:
Demam Virtual Pet Tamagotchi melanda Jepang dan Amerika Serikat.
1997:
PlayStation menjadi game konsol terpopuler.
1998:
Sega memperkenalkan Dreamcast di Jepang. Konsol ini bekerja pada Microsoft
Windows CE.
2000:
Sony PlayStation 2 dirilis di Amerika Serikat dan menjadi fenomena baru.
2000:
Game The Sims dirilis dan menjadi game terpopuler.
2001:
Microsoft memperkenalkan Xbox dengan built-in hardrive dan port ethernet.
Nintendo memperkenalkan GameCube dan GameBoy Advance.
2004: Sony memroduksi
PSP, konsol portabel beresolusi tinggi.
2004:
Microsoft menciptakan Xbox 360 untuk bersaing dengan Sony.
2006:
Nintendo memasarkan Wii, konsol game revolusioner.
2006:
Sony mengeluarkan PlayStation 3, konsol yang canggih namun mahal.
2007:
Nintendo merilis Super Mario Galaxy untuk Wii.
2008:
Grand Theft Auto 4 memecahkan rekor penjualan tertinggi dalam minggu pertama
setelah rilis.
2008:
Wii Fit dipasarkan agar para pengguna merasakan manfaat olahraga dalam konsol.
2009:
Nintendo Wii Sports menjadi best seller video game.
BISNIS DALAM GAME KOMPUTER
Di zaman modern ini, tidak
dipungkiri lagi bahwa game sangat berperan untuk sebagian besar pengguna
teknologi, terutama pengguna komputer. Game merupakan sarana hiburan di tengah
padatnya aktvitas yang dilalui. Namun, game ternyata juga dapat dijadikan sebuah
bisnis yang menjanjikan. Dengan hobi para gamer ini, tentu terdapat peluang
untuk mendapatkan profit.
Bisnis dalam game komputer
berkembang pesat seiring dengan berkembangnya teknologi canggih saat ini.
Dahulu kita hanya dapat menikmati game yang tersedia di dalam komputer itu
sendiri, seperti pinball dan solitaire. Namun sekarang sudah tersedia game
online, dan juga games yang dapat didownload baik free maupun berbayar. Games
berbayar juga merupakan bisnis karena sama saja dengan kita mengeluarkan uang
untuk membeli sebuah barang. Games berbayar ini biasanya memberikan kepuasan
tersendiri bagi pembelinya, karena terdapat fitur yang bagus di dalamnya.
Perkembangan lainnya ialah warung internet atau yang sering kita dengar dengan
istilah warnet. Warnet kini identik dengan game online yang mereka sediakan,
adapun game berbayar yang disediakan warnet sehingga kita hanya tinggal
memainkannya. Baik anak kecil hingga orang dewasa mempunyai hobi bermain game
online ini. Dengan menyediakan tempat, perangkat komputer yang lengkap, dan
fasilitas pendukung lainnya, membuat gamers betah berlama-lama untuk bermain.
Game/permainan adalah sesuatu
yang sangat digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa. Game berarti
“hiburan”. Permainan game juga merujuk pada pengertian sebagai “kelincahan
intelektual” (intellectual playability). Sementara kata “game” bisa diartikan
sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin
dicapai pemainnya. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan
ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Beberapa waktu lalu istilah
“game” yang dalam bahasa Indonesia adalah “permainan” identik dengan
anak-anak selaku pemain. Tentunya dalam permainan itu suatu kegiatan yang
dilakukan oleh anak-anak yang menurut mereka itu dapat menyenangkan hati
mereka. Segala bentuk kegiatan yang memerlukan pemikiran, kelincahan
intelektual dan pencapaian terhadap target tertentu dapat dikatakan sebagai
game. Tetapi yang akan dibahas pada kesempatan ini adalah game yang terdapat di
komputer, baik off line maupun online.
Saat ini perkembangan games di
komputer sangat cepat. Para pengelola industri game berlomba-lomba untuk
menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para pemainnya. Hal inilah
yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat. Sehingga games bukan
hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau sekedar hobi. Melainkan
sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat intelektual para
penggunanya.
3D Engine
dan Scene Graph
Menurut
Wikipedia
Game Engine adalah beberapa mesin
permainan hanya menyediakan real-time 3D kemampuan bukan berbagai fungsi yang
dibutuhkan oleh game rendering. Mesin ini mengandalkan pengembang game untuk
melaksanakan seluruh fungsi ini atau merakit dari komponen permainan middleware
lainnya. jenis mesin umumnya disebut sebagai “mesin grafis,” “mesin rendering,”
atau “mesin 3D” bukan istilah yang lebih mencakup “mesin permainan.
Game Engine
menurut saya adalah sebuah engine yang menyediakan fasilitas real time 3D
rendering dalam sebuah game.
Beberapa
contoh aplikasi untuk membuat game 3D :
1.
Ogre
(Object-Oriented Graphics Rendering Engine)
adalah
sebuah adegan yang berorientasi, fleksibel mesin render 3D (sebagai lawan dari
mesin permainan) ditulis dalam C + + dirancang untuk membuatnya lebih mudah dan
intuitif bagi developer untuk menghasilkan aplikasi dengan menggunakan
hardware-accelerated grafis 3D. ORGE (Object Oriented Graphics Rendering
Engine) ialah engine yang object oriented dan fleksibel 3D rendering pada game
engine yang ditulis dalam bahasa C++ serta di desain untuk mampu
men-development dengan intuitif dan mudah kepada aplikasi produksi dengan
menggunakan utility hardware-accelerated 3D graphics.
2.
Game Maker
adalah
software yang bisa membantu anda menjadi pengembang game komputer tanpa
menggunakan coding sedikitpun. Bahkan anda bisa membuat game 3 Dimensi dan
MultiPlayer jika anda mau. Anda mempunyai hak penuh dari software (game) yang
anda buat termasuk menjual game tersebut !!!. Jika masih kurang anda bahkan
bisa mendownload musik, efek suara, gambar, script, background dsb.
3.
Unity 3D
adalah
sebuah game engine yang berbasis cross-platform. Unity dapat digunakan untuk
membuat sebuah game yang bisa digunakan pada perangkat komputer, ponsel pintar
android, iPhone, PS3, dan bahkan X-BOX.
Unity adalah
sebuah sebuah tool yang terintegrasi untuk membuat game, arsitektur bangunan
dan simulasi. Unity bisa untuk games PC dan games Online. Untuk games Online
diperlukan sebuah plugin, yaitu Unity Web Player, sama halnya dengan Flash
Player pada Browser.
II.
Desain Skenario, Script, dan
Storyboard pada Game
1. Desain
Skenario
Skenario
game adalah langkah awal dalam pembuatan sebuah game, dengan scenario game
dapat mempermudah kita menyelesaikan game yang akan kita buat. Skenaro game
dapat mempermudah kita menyelesaikan game yang akan kita buat dan
melatarbelakangi kejadian-kejadian dalam game. Skenario game menentukan
interios dan eksteris, dekor, pemain dan studio.
2.
Script
Script
adalah semacam Bahasa pemrograman dalam tingkat kesulitan yang lebih rendah,
tanpa aplikasi hasil kompilasi interpreter. Skrip biasanya disisipkan kedalam
Bahasa pemrograman yang lebih kompleks dan hasil skrip yang digunakan oleh
Bahasa pemrograman yang lebih kompleks itu. Contohnya ialah penyisipan skrip assembly ke dalam program Pascal untuk
mengakses hardware pada level bahasa tingkat rendah. Skrip merupakan kumpulan
sintaks bahasa pemrograman yang siap untuk di-compile. Macam-macam script:
PHP, ASP, JSP, Java Script,JavaApplets,VBScript.
3. Storyboard
Storyboard
adalah visualisasi ide dari aplikasi yang akan dibangun, sehingga dapat
memberikan gambaran dari aplikasi yang akan dihasilkan. Storyboard dapat
dikatakan juga visual script yang akan dijadikan outline dari
sebuah proyek, ditampilkan shot by shot yang biasa disebut
dengan istilah scene.
Storyboard
sekarang lebih banyak digunakan untuk membuat kerangka pembuatan websites dan
proyek media interaktif lainnya seperti iklan, film pendek, games, media
pembelajaran interaktif ketika dalam tahap perancangan /desain.
III.
Artificial Intelligence Pada Game
Decision Making
Decision
Making merupakan serangkaian algoritma yang dirancang sedemikian rupa dengan
cara memasukkan beberapa kemungkinan langkah yang bisa diambil oleh suatu
aplikasi. Decision Making pada game memberikan kemampuan suatu karakter untuk
menentukan langkah apa yang akan diambil. Cara kerja dari Decision Making
adalah dengan menentukan satu pilihan diantara banyak list yang telah dibuat
pada algoritma yang dirancang.
Decision
Making sendiri terbagi menjadi 3 bagian yakni :
1. Decision Tree
Decision
Tree atau biasa disebut pohon keputusan merupakan metode klasifikasi dan
prediksi yang sangat kuat dan terkenal. Metode pohon keputusan mengubah fakta
yang sangat besar menjadi pohon keputusan yang mempresentasikan aturam.
Aturannya dapat dengan mudah dipahami dengan bahasa yang alami. Aturan ini juga
dapat diekspresikan dalam bentuk bahasa basis data seperti SQL untuk mencari
record pada kategori tertentu. Selain itu, pohon keputusan juga berguna untuk
mengeksplorasi data, menemukan hubungan tersembunyi antara sejumlah calon
variabel input dengan sebuah variabel target. Karena pohon keputusan memadukan
antara eksplorasi data dan pemodelan, pohon keputusan ini sangat bagus sebagai
langkah awal dalam proses pemodelan bahkan ketika dijadikan sebagai model akhir
dari beberapa teknik lain (J R Quinlan, 1993).
2. State Machine
FSM(Finite
State Machines) merupakan sebuah metodologi perancangan sistem kontrol yang
menggambarkan tingkah laku atau prinsip kerja sistem dengan menggunakan tiga
hal berikut :
§ State(Keadaan)
§ Event(Kejadian)
§ Action(Aksi)
Pada suatu
saat ketika periode waktu yang cukup signifikan, sistem akan berada pada salah
state yang aktif. Kemudian sistem dapat beralih atau bertransisi menuju state
yang lain jika mendapatkan suatu masukan atau event tertentu, baik yang berasal
dari perangkat luar ataupun komponen dalam sistemnya itu sendiri. Transisi
keadaan ini biasanya disertai oleh aksi yang dilakukan oleh sistem ketika
menanggapi masukan. Aksi yang dilakukan dapat berupa aksi yang sederhana atau
bisa melibatkan rangkaian proses yang relative kompleks.
3. Rule System
Rule Based
System merupakan metode pengambilan keputusan yang berdasarkan pada
aturan-aturan tertentu yang telah ditetapkan. RBS dapat diterapkan pada agen
virtual dalam bentuk kecerdasan buatan sehingga dapat melakukan tindakan
tertentu. Tindakan tersebut dipresentasikan oleh set aturan yaitu penyebab,
proses dan hasil dari tindakan yang dilakukan.
RBS
merupakan sistem yang baik jika menjawab pertanyan mengenai What(Apa),
How(Bagaimana), dan Why(Mengapa) dari Rule Base(RB) selama proses inferensia.
Jawaban serta penjelasannya dapat disediakan dengan baik.
Path Finding
Metode Path Finding seringkali
dijumpai pada game yang bergenre strategi,
dimana kita sebagai user menunjuk satu karakter untuk digerakkan ke lokasi
tertentu dengan cara mengklik lokasi yang akan dituju. Maka, si karakter
tersebut akan bergerak ke arah yang telah ditentukan, dan secara “cerdas” dapat
menemukan jaur terpendek ataupun menghindari rintangan yang ada.
Metode pada
Path Finding terbagi menjadi 4 bagian yakni:
1. Waypoints
Merupakan
titik acuan/kumpulan koordinat yang digunakan untuk keperluan navigasi. Maksud
dari keperluan navigasi disini adalah mengidentifikasi sebuah titik dipeta.
Disetiap koordinat biasanya menyertakan longitude, latitude, dan terkadang
altitude untuk keperluan navigasi di udara.
2. A*
Searching
Algoritma A*
merupakan yang sering digunakan pada game yang menggunakan metode pathfinding.
Algoritma ini dipilih karena A* sangat mudah untuk diimplementasikan dan sangat
efisien. Dengan menggunakan algoritma A* kita dapat menentukan jalur terpendek.
Pada algotitma ini akan menyeleksi dengan cara membuang langkah yang tidak
perlu dengan mempertimbangkan bahwa langkah yang dibuang dipastikan tidak
mencapai solusi yang diinginkan.
Prinsip dari algoritma ini yaitu dengan cara mencari jalur terpendek dari
sebuah simpul awal (Starting Point) menuju ke simpul
tujuan dengan memperhatikan harga (F) terkecil. Algoritma A* akan
memperhitungkan cost dari current state ke tujuan dengan fungsi heuristic,
selain itu algoritma ini juga mempertimbangkan cost yang
telah ditempuh selama ini dari initial state ke current state. Jadi maksudnya jika jalan yang
telah ditempuh terlalu panjang dan ada jalan lain yang cost nya lebih kecil tetapi memberikan posisi yang
sama jika dilihat dari goal, maka
jalan yang lebih pendeklah yang akan dipilih.
3. Dijkstra
Algoritma Dijkstra yang dinamai penemunya yakni seorang ilmuwan komputer,
Edsger Dijkstra merupakan sebuah algoritma yang rakus atau biasa dikenal dengan
algoritma greedy. Algoritma ini biasa dipakai
dalam memecahkan permasalahan jarak terpendek (shortest path problem) untuk
sebuah graf berarah (directed graph)dengan
bobot-bobot sisi (edge weights) yang bernlai
positif.
4. Tactical
Pathfinding
Tactical Pathfinding merupakan algoritma pencarian jalur yang bisa
melakukan pencarian jalur terpendek dengan menghitung bobot ancaman.
Implementasi algoritma ini dapat memberikan gerakan taktis pada non-player character. Algoritma ini dilakukan
berdasarkan algoritma pencarian jalur A* yang ditambah dengan perhitungan
bobot.