Posted by : muchamadsamiaji
Sabtu, 23 Maret 2019
#MuchamadSamiAji
#4IA19
#TeoriKomputasi
#PengantarKomputasiModern
Teori
Komputasi
Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk
menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma.
Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari
ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi
umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu
tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel.
Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan
komputer.
Teori komputasi berkaitan dengan studi bagaimana
persoalan (problem) dapat diselesaikan pada sebuah model dengan menggunakan
algoritma. Model tersebut dinamakan model komputasi. Ada beberapa model yang
digunakan, namun yang paling umum dipelajari adalah mesin Turing. Sebuah mesin
Turing dapat dipikirkan sebagai komputer pribadi meja dengan kapasitas memori
yang tak terhingga, namun hanya dapat diakses dalam bagian-bagian terpisah dan
diskret. Ilmuwan komputer mempelajari mesin Turing karena mudah dirumuskan,
dianalisis dan digunakan untuk pembuktian, dan karena mesin ini mewakili model
komputasi yang dianggap sebagai model paling masuk akal yang paling ampuh yang
dimungkinkan. Kapasitas memori tidak terbatas mungkin terlihat sebagai sifat
yang tidak mungkin terwujudkan, namun setiap permasalahan yang “terputuskan”
(decidable) yang dipecahkan oleh mesin Turing selalu hanya akan memerlukan
jumlah memori terhingga. Jadi pada dasarnya setiap masalah yang dapat
dipecahkan (diputuskan) oleh mesin Turing dapat dipecahkan oleh komputer yang
memiliki jumlah memori terbatas.
Teori komputasi dibagi lagi menjadi 3 ranting :
1.
Teori Otomata (automata theory)
Teori Otomata adalah teori mengenai mesin-mesin
abstrak, dan berkaitan erat dengan teori bahasa formal. ada beberapa hal yang
berkaitan dengan Otomata, yaitu Grammar. Grammar adalah bentuk abstrak yang
dapat diterima (accept) untuk membangkitkan suatu kalimat otomata berdasarkan
suatu aturan tertentu.
2.
Teori Komputabilitas (computability theory)
Teori komputabilitas bertujuan untuk memeriksa apakah
persoalan komputasi dapat dipecahkan pada suatu model komputasi teoritis.
Dengan kata lain, teori komputabilitas mengklasifikasikan persoalan sebagai
dapat dipecahkan (solvable) atau persoalan yang tidak dapat dipecahkan
(unsolvable). Teori kompleksitas bertujuan untuk mengkaji kebutuhan waktu dan
ruang untuk memecahkan persoalan yang diselesaikan dengan pendekatan yang
berbeda-beda.
3.
Teori Kompleksitas (computational complexity theory)
Teori kompleksitas mengklasifikasikan persoalan
sebagai persoalan mudah (easy) atau persoalan sukar (hard).
Implementasi
Komputasi
1.
Bidang Fisika
Implementasi komputasi modern di bidang Fisika adalah
Computational Physics yang mempelajari suatu gabungan antara Fisika, Komputer
Sains dan Matematika Terapan untuk memberikan solusi pada “Kejadian dan masalah
yang kompleks pada dunia nyata” baik dengan menggunakan simulasi juga
penggunaan Algoritma yang tepat. Pemahaman Fisika pada teori, eksperimen dan
komputasi haruslah sebanding. Agar dihasilkan solusi numerik dan visualisasi
atau pemodelan yang tepat untuk memahami masalah Fisika. Untuk melakukan
pekerjaan seperti evaluasi integral, penyelesaian persamaan differensial,
penyelesaian persamaan simultan, mem-plot suatu fungsi/data, membuat
pengembangan suatu seri fungsi, menemukan akar persamaan dan bekerja dengan
bilangan kompleks yang menjadi tujuan penerapan Fisika komputasi. Banyak
perangkat lunak ataupun bahasa yang digunakan, seperti: MatLab, Visual Basic,
Fortran, Open Source Physics (OSP), Labview, Mathematica, dan lain sebagainya
digunakan untuk pemahaman dan pencarian solusi numerik dari masalah-masalah
pada Fisika komputasi.
2.
Bidang Kimia
Implementasi komputasi modern di bidang Kimia adalah
Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk membantu
menyelesaikan masalah Kimia. Contohnya penggunaan super komputer untuk
menghitung struktur dan sifat molekul. Istilah Kimia teori dapat didefinisikan
sebagai deskripsi Matematika untuk Kimia, sedangkan Kimia komputasi biasanya
digunakan ketika metode Matematika dikembangkan dengan cukup baik untuk dapat
digunakan dalam program komputer. Perlu dicatat bahwa kata “tepat” atau
“sempurna” tidak muncul di sini, karena sedikit sekali aspek Kimia yang dapat
dihitung secara tepat. Hampir semua aspek kimia dapat digambarkan dalam skema
komputasi kualitatif atau kuantitatif hampiran.
3.
Bidang Matematika
Menyelesaikan sebuah masalah yang berkaitan dengan
perhitungan Matematis, namun dalam pengertian yang akan dibahas dalam
pembahasan komputasi modern ini merupakan sebuah sistem yang akan menyelesaikan
masalah Matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun Algoritma yang
dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan masalah
manusia.
4.
Bidang Ekonomi
Pemrograman yang didesain khusus untuk komputasi
Ekonomi dan pengembangan alat bantu dalam pendidikan komputasi Ekonomi. Karena
dibidang Ekonomi pasti memiliki permasalahan yang harus dipecahkan oleh
Algoritma. Contohnya adalah memecahkan teori statistika untuk memecahkan
permasalahan keuangan. Salah satu contoh komputasi di bidang Ekonomi adalah
komputasi statistik. Komputasi statistik adalah jurusan yang mempelajari teknik
pengolahan data, membuat program dan analisis data serta teknik penyusunan
sistem informasi statistik, seperti: penyusunan basis data, komunikasi data,
sistem jaringan, dan diseminasi data statistik.
5.
Bidang Geografi
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi
serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan
manusia di atas permukaan bumi. Komputasi dalam bidang Geografi biasanya di
gunakan untuk peramalan cuaca, di Indonesia khususnya ada salah satu instansi
Negara dengan nama BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) yakni instansi
negara yang meneliti mengamati tentang Metereologi, Klimatologi kualitas udara
dan Geofisika supaya tetap sesuai dengan perundang undangan yang berlaku di
Indonesia.
6.
Bidang Geologi
Geologi merupakan cabang Ilmu sains yang mempelajari
tentang Bumi. Yakni komposisi, struktur , sifat-sifat, sejarah dan proses,
komputasi Geologi umumnya digunakan dibidang pertambangan sebuah sistem
komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang
yang terdapat didalam tanah. Implementasi pada bidang ini untuk memetakan letak
sumber daya dan kontur dari permukaan bumi yang terdapat hasil tambang.
Sumber:
·
https://helmifadhiel.wordpress.com/2018/03/11/pengertian-teori-komputasi-dan-pengimplementasiannya/
#4IA19
#TeoriKomputasi
#PengantarKomputasiModern